Rabu, 21 September 2011

Menjadi Atasan yang Dicintai Bawahan


Salah seorang karyawan yang bekerja di Perusahaan Software SAS pernah mengatakan, “karena Anda diperlakukan dengan baik, maka Anda memperlakukan perusahaan (atasan) dengan baik.” Memperlakukan atasan dengan baik ini termasuk sikap di depan dan di belakang. Bukan hanya di depan menghormati sementara di belakang memaki-maki.
Hubungan antara atasan dan bawahan akan dirasakan seperti berada di neraka jika ada ketidakcocokan di antara keduanya. Tidak jarang individu berpotensi yang mengundurkan diri karena mempunyai atasan yang tidak bisa memperlakukannya dengan baik. Pada dasarnya bawahan tidak bisa memilih atasan, sedangkan atasan bisa lebih bebas memilih bawahan. Sudah seharusnya kedua belah pihak baik atasan maupun bawahan sama-sama meng-update kemampuannya dalam berinteraksi agar menjadi atasan yang dicintai bawahan dan demikian pula sebaliknya.
Menjadi seorang atasan itu bisa dibilang susah-susah gampang karena atasan dan bawahan punya versi cara pandang berpikirnya masing-masing dan itu tidak akan pernah ditemukan jika tidak dikomunikasikan dengan baik. Hubungan antara atasan dan bawahan harus diramu oleh keduanya dengan baik. Faktor yang lebih dominan ada pada atasannya. Karena atasan punya fungsi sebagaimana layaknya guru matematika. Murid bisa akan sangat menyukai matematika jika gurunya bisa mengajarkan dan bisa menunjukkan bahwa matematika itu menyenangkan, biasanya secara otomatis hal itu akan berimbas langsung pada nilai ulangan matematika yang diperoleh oleh anak didik.
Demikian juga dengan atasan. Jika kita menjadi atasan, kunci agar menjadi atasan favorit bawahan adalah dengan cara memanusiakan mereka dan bisa menempatkan diri pada tempatnya, kapan dia harus menjadi pemimpin, teman, sahabat, atau bahkan kakak. Intinya ada jalinan emosional yang baik antara atasan tersebut dengan bawahannya.
Eileen Rachman menyebut atasan yang dicintai ini sebagai pemimpin yang menginspirasi. Pemimpin di sini bisa dalam skala kecil (koordinator) maupun skala besar (CEO). Berdasarkan fakta di lapangan, hanya pemimpin yang bisa memberi inspirasi yang kuat dan mengena dapat memicu perubahan sikap mental, mindset, dan perilaku anggota tim (bawahan) untuk berubah. Inspirasi itu seolah energi positif yang menyebar seperti mistik. Dampaknya, tim kerja seakan rela bekerja tanpa kenal waktu, tenaga, dan tidak hitung-hitungan.
Menginspirasi memang lebih mudah dilakukan dari tengah-tengah tim. Hubungan informal dan kontak personal sangat berpengaruh pada mental bawahan. Hanya atasan yang sadar akan kapasitas sumber dayanyalah yang bisa mengajak orang di sekitarnya untuk berupaya lebih dan membuat nilai tambah. Hal ini juga yang memungkinkan pemimpin untuk memotivasi bawahan secara personal, sesuai dengan kekuatan dan kekhasan bawahannya.
Bawahan akan merasa “terangkat” dan seolah “superman” yang merasa mampu berbuat lebih. Atasan yang inspiratif membuat bawahannya menghargai dirinya sendiri seperti halnya ia menghargai perusahaan dan pelanggannya. Dengan mengenali kekhasan bawahan, atasan yang inspiratif bisa menjadi lebih dari sekadar “coach” yang baik, tetapi ia juga membimbing bawahan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, kemudian memberikan pengarahan dari jalan keluar, juga prinsip profesional dari solusi permasalahan, bahkan sampai filosofinya.
Alasan emosional selalu lebih solid daripada sekadar hubungan finansial. Upah memang menentukan kepuasan kerja, tetapi pemimpin besar biasanya kreatif dalam menemukan cara yang tidak biasa dalam memenuhi kebutuhan bawahannya, yaitu mempertimbangkan faktor-faktor di luar kebutuhan yang basic, seperti respek dan prestise, untuk bisa mengangkat semangat timnya dengan lebih baik.
Jadi, jika ingin menjadi atasan yang dicintai, mulai berusaha untuk lebih banyak mendengar, mengenali, dan mengerti sifat dan karakter para bawahan Anda, dari sana baru kita bisa menentukan sikap, bagaimana cara berinteraksi dengan mereka satu per satu dan mengoptimalkan segala potensi mereka demi kemajuan perusahaan.

1 komentar:

  1. Ingin dicintai atasan, rekan kerja dll.Solusi dg doa2 dan ritual khusus.Hub : 0815 6766 2467.

    BalasHapus