Rabu, 21 September 2011

Manfaat Sistem Penggajian Karyawan

Perkara imbalan atau ganti rugi jerih payah, lebih akrab dengan istilah gaji, bagi karyawan merupakan hal yang sangat sensitif. Sistem penggajian karyawan secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja tiap individu. Pada dasarnya, sistem penggajian diberikan untuk menciptakan keseimbangan yang telah diberikan karyawan. 

Keseimbangan yang dimaksud adalah memberikan timbal balik atasjasa kerja yang telah diberikan karyawan bagi perusahaan. Dengan demikian, sistem penggajian yang ditetapkan perusahaan bukan sekadar untuk memenuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah berkenaan dengan Upah Minimum Regional (UMR). 

Bukan Perkara Sederhana 

Menentukan sistem penggajian karyawan bukanlah perkara mudah meskipun kelihatannya sepele. Bagi perusahaan yang belum memiliki sistem penggajian bersifat objektif terhadap beban kerja para karyawannya, hal ini akan semakin sulit. Namun, jika perusahaan sudah mempunyai sistem penggajian dengan metode tertentu, dapat mempermudah pemeliharaan SDM. 

Salah satu sistem penggajian karyawan adalah melalui metode kuantitatif. Metode ini benar-benar dapat membantu pemeliharaan sumber daya manusia. Namun, metode ini pun masih memunculkan serangkaian masalah bagi perusahaan. Masalah tersebut dipicu karena metode kuantitatif tidak begitu sesuai dengan karakteristik perusahaan di Indonesia. 

Pada beberapa perusahaan di Indonesia, hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman kerja serta masa kerja karyawan cenderung kurang diperhatikan. Di samping itu, hal-hal yang berkenaan dengan kesejahteraan dan perlindungan keselamatan karyawan, misalnya asuransi dan dana pensiun, tidak sesuai sistem penggajian yang ditetapkan perusahaan. 

Sistem Penggajian Komprehensif 

Sebagai cara untuk mengantisipasi ketidakcocokan metode pendekatan kuantitatif, sistem gaji komprehensif harus diterapkan. Sistem gaji ini diterapkan dengan tujuan menciptakan atau membangun kewajaran bagi karyawan dan sejajar dengan jenis serta skala besarnya perusahaan serupa. 

Manfaat Sistem Penggajian 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat sistem penggajian karyawan yang ditetapkan perusahaan. 

  • Merupakan daya tarik tersendiri bagi karyawan dengan kualitasyang diperlukan perusahaan. 
  • Menjaga eksistensi dan keberadaan karyawan agar tetap berada di lingkungan perusahaan. Dengan kata lain, bertujuan agar karyawan tidak keluar dari perusahaan. 
  • Sebagai upah atau imbalan yang sesuai dengan kinerja sertaprestasi kerja karyawan.
  • Sebagai cermin keadilan. Dalam arti, selalu ada perhitungan dan imbalan setimpal atas hasil kerja yang telah diberikan. Besarnya imbalan disesuaikan dengan kontribusi tiap karyawan yang telah diberikan pada perusahaan. 
  • Sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan pemerintah. 
  • Tidak melampaui tingkat kesanggupan keuangan perusahaan, namun sesuai dengan sistem pembayaran perusahaan sejenis. Tidak terlalu besar maupun terlalu kecil
Dengan mengetahui manfaat sistem penggajian, setiap karyawan diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan nilai imbalan yang akan diterimanya. Bila terjadi ketidaksesuaian dengan kinerja, karyawan berhak melakukan protes pada perusahaan.

Yang menjadi pertanyaan utama saat ini adalah : "Apakah perusahaan tempat kita bekerja sekarang sudah menerapkan sistem penggajian yg komprehensif & efisien dengan benar?". Jawabannya ada pada diri Anda sendiri.

1 komentar:

  1. Banyak juga manfaatnya, tapi kayanya kalo make software HRIS kaya Haermes HRIS pasti manfaatnya lebih banyak lg.. soalnya banyak fitur yang bisa di pake

    BalasHapus